Makalah Psikologi Olahraga " analisis pertandingan bulu tangkis" , Oleh Roisul Aula



PSIKOLOGI OLAHRAGA
(Analisis Permainan dan Pertandingan Bulu Tangkis)

MAKALAH





Oleh :
                                          Roisul Aula   : 168010040
                                            Sulistiono      : 1680100
                                            Ahsan NK      : 1680100
                                            M Dawam      : 1680100


                              

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PROGAM STUDI PJKR
2017
ANALISIS PERMAINAN DAN PERTANDINGAN BULU TANGKIS

I.              PENDAHULUAN

         Permainan bulutangkis merupakan salah satu jenis olahraga yang terkenal di dunia. Olahraga ini dapat menarik minat bagi berbagai kelompok umur, berbagai tingkat keterampilan, dan pria maupun wanita memainkan olahraga ini di dalam atau di luar ruangan untuk tujuan rekreasi, dan juga sebagai ajang persaingan. Permainan bulutangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu, atau dua orang melawan dua orang. Permainan ini mudah dilaksanakan karena alat pemukulnya ringan, bola mudah dipukul, tidak membutuhkan lapangan yang luas, bahkan dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, serta dapat dimainkan oleh siapa saja. Oleh karena itu, permainan bulutangkis dapat berkembang pesat. Di Indonesia, olahraga bulutangkis mengalami perkembangan pesat karena tak lepas dari kerja keras pelatih, atlet, dan pengurus, dalam pembinaan atlet bulutangkis.
         Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang diraih dalam kejuaraan-kejuaraan yang diikuti oleh atlet Indonesia, seperti kejuaraan Thomas Cup, Uber Cup, All England, Olimpiade, dan sebagainya.


1
      Prestasi bulutangkis yang diraih bukanlah hal yang cepat dan mudah, semua itu melalui proses yang panjang, dan membutuhkan waktu yang lama, mulai dari pemasalan, pembibitan, hingga pembinaan secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Partisipasi dari semua pihak, baik dari pemerintah melalui sekolah, maupun dari masyarakat sangat diperlukan guna pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis, misalnya melalui perkumpulan atau klub. Dari keduanya diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi peningkatan dan pengembangan olahraga, termasuk bulutangkis.
       Secara sistematik, untuk bisa bermain bulu tangkis dengan tepat dan baik perlu dilakukan yaitu latihan yang dilakukan secara terencana dan terprogram yang didasarkan pada pelaksanaan yang benar dan teratur. Secara sistemik, yakni berbagai komponen latihan yang terkait harus dilaksanakan secara terpadu. Melihat banyaknya unsur latihan yang terkait, maka perlu adanya strategi pendekatan yang tepat.

.
II.                  PERMASALAHAN
 Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai :
1.      Analisis Permainan Bulu Tangkis
2.      Analisis Pertandingan Bulu Tangkis




    2

III.                PEMBAHASAN 

A.    Analisis Permainan Bulu Tangkis
          Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan.
         Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.



                                   
                                               3
B.     Analisis Pertandingan Bulu Tangkis

        Pertandingan bulutangkis terdiri dari 3 partai (ganda putra, ganda putri dan ganda campuran).2. Shuttle cock yang digunakan adalah Saporete Hijau ukuran 77 sesuai standar PBSI.3. Jumlah pemain yang didaftarkan maximal 10 orang & minimal 6 orang.4. Pemain dalam babak penyisihan, semi final & final boleh diganti- ganti susunannya dalam tiap pertandingan, asalkan jumlah dalam satu team tetap 6 orang dan namanya ada dalam pemain yang didaftarkan ( point 3 ).5. Pemain tidak boleh main rangkap ( 2 x dalam 1 pertandingan ). Jumlah pemain saat bertanding harus 6 orang ( 3 orang putra + 3 orang putri ).Bila pemain inti cedera pada saat bertanding, tidak boleh digantikan oleh pemain cadangan, bila tidak bisa meneruskan pertandingan dianggap kalah.Pertandingan dipimpin oleh satu orang wasit utama, dibantu 4 orang hakim garis dari team lain diluar dari team yang sedang bertanding.Servis diatas pinggang dianggap Foult. Pertandingan dibagi menjadi 2 babak. Babak Penyisihan Menggunakan sistem gugur. Tiap partai menggunakan sistem pindah bola, yang mencapai angka 30 lebih dulu dianggap memenangkan pertandingan. Setelah ada yang mencapai angka 15 dilakukan pergantian tempat. Tidak ada waktu istirahat. Tidak ada DEUCE.Babak Final ( dimainkan tanggal 11 Juli 2009 ). Menggunakan sistem rally point dengan score total 30 (tanpa deuce). Setelah ada yang mencapai angka 15 dilakukan pergantian tempat. Tidak ada waktu istirahat.

                                             4

                 Analisa Gerakannya ;
a.       Servis
     Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan “keluar” dan poin untuk penerima servis. Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol. Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin
b.      Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
        Sikap dan posisi saat berdiri di lapangan sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan. posisi badan menyamping dengan arah net.
                                  
                                         5
Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.agar bisa bermain bulutangkis, pemain harus bisa memukul kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand, dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork yang benar.
c.       Pegangan Raket (Grip)
      Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand
d.      Sikap dan Tahap Langkah Kerja Kaki
         Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas  Iapangan,gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.Pergerakan ke kiri dan ke kanan : bertujuan untuk melakukan pukulan forehand sebagai anatisipasi terhadap serangan lawan melalui pukulan smas atau  drive ke sebelah kanan


                                                                 6
IV.             SIMPULAN
         Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan.
2.       Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.

 V.       PENUTUP
       Demikian makalah ini kami sampaikan . Terima kasih atas         perhatiannya. Apabila ada kekurangan dan kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kemajuan dan perbaikan bersama. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

VI.     DAFTAR PUSTAKA

1.      http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis 

2.      http://indri-n-friends.super-forum.net/t669-badminton

 








8

Komentar